Hmm.. Weekend yg lumayan membahagiakan.. ^^ Setelah lamo tak jumpo dg sudara2 yg tersayang, terutama my luphly grandma, akhirnya kemarin bisa kumpul2 lagi.. Haaah.. What a beautiful day.. Untuk sejenak bisa lupa akan semua rutinitas dan masalah yang selalu mewarnai hari.. Ya, walaupun harus menempuh jarak yang lumayan jauh dan menghabiskan waktu di jalan, tapi it's all paid.. Viva Las Vegas...!!! Heuheuheu, kagak nyambung juga benernya.. ;p
Tapi memang kehebohan yang ditimbulkan ya menyerupai kehebohan kota yang nggak pernah tidur itu.. Hohoho, So... Happy...!! Mungkin memang benar kalau family is numero uno.. Number one.. Nomor satu.. Selalu di hati. Walau apapun yang terjadi, mereka semua adalah yang paling mengerti dan pasti akan selalu ada untuk kita... Selalu ada sebagai "Tempat sampah", Selalu ada untuk memberikan support dan "Pembenaran" jika kita memang benar-benar sedang membutuhkan, dan juga tentunya akan selalu ada untuk menyediakan "pundak" bahkan pertolongan tanpa adanya i'tikad buruk dibalik itu semua. Keluarga juga merupakan fihak yang bisa dibilang paling setia dan tidak akan melakukan "Penusukan".. Oh.. I really love my family... ^o^
Anyway, ada beberapa hal yang aku perhatikan selama perjalanan kemarin.. Ada beberapa tempat yang supposed to be has a great view tapi ternyata become the worse view ever..!! Tempat yang seharusnya dipenuhi akan hijaunya padang rumput dan pepohonan malah menjadi tempat yang gersangnya minta ampun.. Panas banget pokoknya...! Padahal ada di atas gunung.. Kok bisa? Kemana semua tu penghuninya? Bahkan ada seekor anjing liar kurus kering yang kondisinya amat sangat memprihatinkan... So pathetic bin irony..
Coba bayangkan, tempat yang tingginya beribu-ribu meter di atas permukaan laut aja udah berubah total, lantas bagaimana nasib kota-kota di bawahnya? Hhhh.. Sepertinya slogan GO GREEN masih belum bisa terlaksana dengan baik ya..? Padahal sejauh yang aku tahu slogan itu udah di woro-woro ke seluruh penjuru dunia.. (Bukan cuma di Indonesia lho..) Tapi kenapa teteup aja susah. Sebenarnya apa sih yang menjadi alasan utama nggak jalannya slogan itu? Siapa yang berhak untuk disalahkan? Pemerintah kah? Atau justru penduduk sekitar? Can u answer it?

Arti Sebuah pertemanan..

Ada satu pertanyaan yang sangat mengganggu pikiranku akhir-akhir ini.. Sebenarnya apakah arti dari sebuah pertemanan? Arti yang paling hakiki, yang dapat menjelaskan semua permasalahan yang ada. Apakah pertemanan adalah suatu hubungan tanpa kepercayaan dan kasih sayang, layaknya percintaan? Lantas, bagaimana dengan keberadaan faktor setia? Memegang teguh nilai-nilai kejujuran yang telah tercipta seiring berjalannya waktu?
Well,kalau boleh jujur saat ini aku tengah berada dalam persimpangan, memilih jalan yang paling benar dan dapat menguntungkan pelbagai pihak yang terkait denganku. Persimpangan yang jika ditelaah lebih jauh akan membuat kepala berdenyut-denyut akibat rasa pening yang amat sangat. Persimpangan yang nantinya akan membawa hubungan pertemanan yang bisa dikatakan telah terjalin cukup lama.
Pengkhianatan itu terasa amat sangat menyakitkan, menusuk hingga jauh kedalam relung hati. Bahkan, telah mengalir keseluruh tubuh bersamaan dengan mengalirnya darah melalui pembuluh darah. Dan perasaan itu semakin membunuhku karena ku hanya bisa diam membisu, tak tahu harus berbuat apa.. Ku bertindak seperti ini karena aku menghormati hubungan yang sudah ada dan aku sama sekali tidak berkeinginan untuk menghancurkannya begitu saja.
Namun... Apa aku pantas berlaku seperti ini? Menimbang perbuatan yang telah dilakukan olehnya, yang telah membuatku seperti ini? Toh aku cuma manusia biasa. Ya... Aku hanyalah manusia biasa yang tak memiliki daya yang cukup untuk bertindak tegas. Manusia biasa yang di satu sisi merasakan kemarahan dan kebencian yang amat sangat, namun di sisi lain juga ingin tetap mempertahankan pertemanan yang.. dekat, cenderung bersahabat.
Inilah persimpangan yang aku maksudkan. Mempertahankan hubungan pertemanan yang sudah ada, dengan tetap diam dan merasakan semua pahit kenyataan sendirian ataukah bertindak tegas dengan konsekuensi merenggangnya hubungan itu sendiri.
Jika anda bertanya-tanya, pengkhianatan macam apa yang telah dilakukan sehingga aku bisa seperti ini? Apakah masalah cowok? Pekerjaan? Study? Atau apa? Well... Let's say, type pengkhianatan yang telah dilakukan adalah pengkhianatan akan... Harga diri.. Ya, harga diri.. Harga diri yang amat sangat ku junjung dan ku jaga baik, dengan mudahnya hancur dalam sekejap akibat perbuatan orang lain.
Kebingungan akan sikap yang sebaiknya (atau seharusnya..?) aku ambil dalam menyelesaikan semuanya, semakin menjadi-jadi ketika muncul pertanyaan, apa sebenarnya motif dari semua itu? Apa salahku sehingga dia nekat dan tega melakukan itu semua? Aku sadar, sebagai manusia biasa pastinya aku pernah melakukan satu kesalahan yang, entah ku sengaja atau tidak, dapat melukai perasaannya.. Tapi jikalau itu benar merupakan faktor penyebab semua kekacauan ini, bukannya akan jauh lebih baik jika dibicarakan baik-baik sehingga dapat mencari solusi yang menguntungkan semua pihak? Pembicaraan dengan unsur kekeluargaan yang pada akhirnya akan menjauhkan semua rasa sakit hati dan kecewa terhadap satu sama lain?
Kecewa... Mungkin dapat menjelaskan perasaanku sekarang. Ya.. Aku kecewa. Kecewa akan keadaan. Kecewa akan kenyataan. Kecewa akan perbuatan yang sangat menyakitkan. Kecewa karena semua yang telah aku lakukan demi berlangsungnya hubungan kami hanya dibalas dengan pengkhianatan...

Hi there!!^^

hello planet earth...^^
finally..
after a long time waiting, penggarapan laporan PKL tinggal menunggu finishing saza...Yuphz,setelah perjuangan yang cukup melelahkan akhirnya detik-detik keramat itu datang juga...heuheuheu,
sekarang tinggal konsen k'judul skripsi yang harus selesai sebelum deadline..
gosh..give me strength..
=)
p.s: need some help actually... ^O^